Minyak goreng dipakai berulang pasti bukanlah hal jarang lagi di kehidupan kita saat ini.
Gorengan adalah makanan favorit hampir semua orang, baik muda maupun tua pasti menyukainya bukan?
Selain disukai semua orang, cara memasaknya pun memang mudah hanya menggunakan minyak goreng panas lalu masukan bahan makananya.
Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan minyak gorengnya.
Banyak sekali bahan makanan yang dapat digoreng, mulai dari daging-dagingan, umbi-umbian, bahkan sayuran dan buah-buahan.
Seperti ayam goreng, ikan goreng, ubi goreng, singkong goreng, pisang goreng, wortel goreng, dan lainnya.
Menggoreng dengan metode deep fried memang memerlukan minyak yang cukup banyak, sehingga kita sayang untuk langsung membuangnya, bukan?
Boleh gak sih minyak goreng dipakai berulang?
Tidak ada salahnya kok untuk menggunakan minyak goreng berulang, selama minyak goreng masih relatif bersih.
Bagaimana cara menentukan minyak tersebut bersih atau tidak? Minyak goreng yang sudah harus dibuang dan diganti adalah:
- Minyak yang mengeluarkan bau tidak sedap
Ketika kamu menggoreng bahan makanan yang beraroma tajam, seperti ikan dapat membuat minyak goreng menjadi bau.
Sebaiknya setelah menggorengnya, segera mengganti minyakmu dengan yang baru.
- Warna minyak goreng berubah menjadi gelap
Saat minyak goreng sudah mulai berubah warna menjadi lebih gelap, sebaiknya segera mengganti menjadi minyak goreng baru.
- Minyak goreng menjadi kental dan lengket
Jika terlalu sering menggunakan minyak goreng yang sama dapat membuat minyak menjadi lebih kental dan lengket.
Pada saat seperti itu lah maka minyak sudah harus diganti.
Jika minyakmu sudah seperti ciri-ciri diatas, segeralah mengganti minyak dengan minyak yang baru.
Agar ketika kamu menggoreng bahan makanan berikutnya aromanya tidak tercampur.
Bagi kamu yang merasa repot menggoreng dengan minyak, ada solusi menggoreng yang lebih sehat loh yaitu dengan menggunakan Professional Air Fryer Oxone OX-277.
Solusi konsumsi gorengan lebih sehat tanpa dengan rendah minyak.